Teungku Malikul Aziz

Teungku Malikul Aziz pemimpin pondok pasantren babul ala nurillah beutung ateuh

Oleh: Teungku Malikul Aziz

 Alhamdulillah taptujon Tuhan seulawat saleum akan Muhammad. Yang mana Allah telah memberi rahmat dan hidayahnya kepada segenap manusia dan senatiasa telah memberi sehat badan sehat pikiran, sehat jasmani dan rohani dan begitu juga baginda kita Rasulullah SAW yang telah mengangkat ummat manusia dari lembah yang hina, yang telah dibawa ke alam yang penuh kasih sayang. Dari alam yang gelap gulita hingga ke alam yang terang benderang, yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

 Maka dari itu kita sama-sama menjaga keutuhan agama yang telah dibangun yang begitu sempurna yaitu agama Islam. Agama yang penuh kasih sayang. Agama yang membawa kedamaian. Mari kita semua mengikat tali silaturrahmi sesama umat Islam. Mari kita sama-sama menjaga keutuhan iman, sama-sama menjaga keutuhan agama Islam. Marilah kita sama-sama menghentikan kekerasan. Janganlah kita ciptakan kebencian di antara sesama muslim. Marilah kita sama-sama berserah diri kepada Allah, karena kepadanyalah kita akan kembali. Karena hidup di dunia hanya sementara saja, sebab tiba saatnya kita akan kembali menghadap yang kuasa. Maka dari itu marilah kita pergunakan hidup kita ke jalan yang diridhoi Allah.

 ”Aku mencintai dirimu,

tapi hatiku mencintai Allah

Aku merindukanmu,

tapi hatiku merindukan Allah

Aku menyayangimu,

tetapi hatiku mengharap kasih sayang Allah

Aku ingin hidup mati bersamamu,

tapi hatiku ingin mati dengan ridhoi Allah”

 Tiada guna menjalankan hari-hari apabila kita lupa menjalankan perintah Allah. Tiada guna menjaga waktu kerja apabila kita lupa akan waktu shallat. Tiada guna kita rajin berusaha apabila kita lupa akan ibadah. Maka gunakanlah hari-harimu dan keyakinmu untuk mengingat Allah.

 Laillahailallah..tiada lain yang berhak untuk disembah selain Allah. Hanya kepada Allah-lah kita kembali. Marilah kita telusuri hidup ini sebagaimana layaknya kita sebagai orang Muslim.

 Catatan: Tulisan di atas adalah renungan pribadi Teungku Malikul Aziz, putra almarhum Teungku Bantaqiah, yang sekarang menjadi pemimpin pondok pasantren Babul Ala-Nurillah Beutung Ateuh Nagan Raya Nanggroe Aceh Darusallam, kepada para santri dan seluruh umat muslim, untuk menanggapi berbagai aksi kekerasan yang sementara ini terjadi di tanah air.