gambar di ambil di Aegela Mbay Nage Keo NTT, awal Januari 2010
Pulang Sekolah, Pulang Kebun
gambar di ambil di Aegela Mbay Nage Keo NTT, awal Januari 2010
31 Januari 2010
Kris da Somerpes
Daftar Isi
- Dua Prosa Ironi Tentang Kelamin
- Sajak: KEPADA IBU
- SATU SAJA(K): TROTOAR
- BOLO LOBO ADALAH SEBUAH SIMBOL
- LIMA SAJAK (dari) PACAR TUHAN
- MART SAKEUS, TERINSPIRASI WAJAH TUHAN
- RHINO VALENTINO DAN SESUATU “LAE”
- TIGA SAJAK DARI PARIS
- POLITIK LUPA DIRI: YUDAS ISKARIOT DAN PILATUS
- NTT: Dari Nangis Terus-Terus sampai Novanto (dan) Titik Titik
- BOLO LOBO DALAM SKETSA: SEPUCUK SURAT DARI MARTA UNTUK NOVANTO
- VIDEO: CARA SENIMAN LABUAN BAJO MENAMPAR SETYA NOVANTO
- MULTATULI, Menggugat Diam Kaum Borjuasi
- TOTO MOLAS
- REALITAS DALAM REALISME MART SAKEUS
- PEREMPUAN TELANJANG MATHEUS SAKEUS
- ‘TERPANAS’ DI MANGGARAI BARAT DI 2014
- Manusia Kemanusiaan
- Pantha Rei Selecao!
- Jangan Ada Dusta Di Kotak Suara
- Une semaine indonésienne dans la Sarthe
- Merah dan Mata Air Mata
- Kisah Untung dan Utang
- “Robohnya ‘Lumbung Padi’ (Lembor) Kami”
- Lebih Dekat Dengan Motif Songke ‘Mata Manuk’
- Tenun dan Upaya Mempertahankan Identitas
- Enam Problem Pewarisan Tenun NTT
- Tubaki, Kampung Tenun di Landai Laktutus
- Kisah Dari Garis Zonasi
- Lelakon Orang Komodo, Sampai Suatu Saat Memilih Jermal
- Senja
- Soal Gigitan Komodo (2)
- Soal Gigitan Komodo (1)
- Roh Yang Sama Dari Akademia Plato Sampai Sekolah Demokrasi Labuan Bajo
- Ketika SBY Bermain Twitter
- Apakah Manusia Itu Ayam Gundul?
- Kata Si Bocah: Calon Gubernur NTT adalah Jokowi
- Terbius Wangi Sepotong Tubuh
- Pada Gerimis Malam Ini
- Sepasang Bangau
- Me-rancang Bangun Pembangunan Berbasis Komunitas
- Jejak Kata Buana: 2012 In Review
- Bulan Melukis Malam
- Gadis Sikka Dalam Balutan Kimang
- “NTT, bukan Negeri Tetap Tertinggal”
- Tawa Tana, Penerus Tradisi Musik Etnik Sikka
- Tempatnya Para “Pecuncang”
- Tentang Daun Pintu dan Tentang Daun Jendela
- Karena Cinta
- Merasai Bahasa ‘’Terus Gw Harus Bilang “WOW” Gitu?”
- Jasmine, Perempuan Beraroma Night Blossoming Jasmine
- Gadis Nemangkawi
- Mata Air Mata, Tentang Air di Labuan Bajo (Catatan Menyongsong Sail Komodo 2013)
- Sekuplet Sajak dari Air Mata
- Waspada ‘Turis’ Bermuka Teroris (Catatan Menyongsong Sail Komodo 2013)
- Tiga Buku Satu Pesan : MERDEKA
- Kisah Di Ujung Jalan
- Patah Kata
- Ber-Mesum di Atas Beling
- Kisruh Papua dan Kemendesakan Dialog
- Menyoal Dialog Papua
- Kembalikan Bintang Kejora Pada Langitnya
- 90% Kebutuhan Perut Warga Labuan Bajo Ada di Bima
- Jangan Benci Mantan Kekasih, Karena Dia ‘Kan Tetap Berarti
- Sambil Menunggu Ciuman Casillas Terulang (Foto-Foto)
- Fans From Around the World : Happy Birthday Messi
- Tragedi Adu Penalti, Adios Inggris
- Saatnya Todo Menulis Sejarahnya Sendiri
- Wellcome To Labuan Bajo (Foto-Foto)
- Misteri Hancurnya Kapal Napoleon di Pantai Labuan Bajo
- Peta Taman Nasional Komodo
- Para Juara Piala Eropa
- Serupa Apa Jatuh Cinta?
- Sava, Nelayan Cilik dari Labuan Bajo
- Fuck Euro 2012
- Sepakat Cantik di Satar Tacik
- Asal-Usul Nenek Moyang Penduduk Pulau Komodo
- Sejarah Huruf-Huruf dari A sampai Z
- Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan
- “Puki mak, koq jadi begini…”
- Sejarah Per-Kamus-an di Indonesia
- Jenis-jenis prosa
- Jenis-Jenis Puisi
- Jenis-Jenis Majas
- Ensiklopedia Peribahasa Latin
- Suara Gaib: “SBY, Jangan Kau Bunuh Orah”
- Kata Suster Ngesot Tentang RSUD Komodo Labuan Bajo
- Catatan dari Emperan: Tentang Kain Tenun (Songke) Todo Manggarai
- Irshad Manji: “Aku Seorang Lesbian” (Riwayat Hidup dan Bukunya Yang Bikin Gempar)
- Andai Lady Gaga Mau Buka-Bukaan
- Dikit-dikit Andi Lau (antara dilema dan galau)
- Berpikir Global, Bertindak (seperti) di Lokalisasi
- Agar Remaja NTT Klepek-Klepek Dengan Tenun Ikat Daerahnya
- Dalam yang Rutin dan Kepada yang Ritual
- Hantu Poseidon Pada Peristiwa Jatuhnya Sukhoi SuperJet100
- Perempuan Ber-Tato itu Seksi, Imajinatif dan Mistis
- Tentang Cinta
- Kembalikan Identitas Orang Asli Papua, Catatan dari Kisah Kelapa Berbuah Jerigen, Berair Sagero
- Pena Allah Dari Cedar
- Koq Takdir?
- Kisah Tiga Foto dalam ‘Paradoks Papua’
- Merindu Pantai Labuan Bajo (Pede dan Binongko) Yang Dulu
- Sepuluh Rumus Menulis ber-Gaya Sepak Bola Tiki Taka
- Kontal Kantil Kata
- Sebuah ‘Novel-Novelan’ (Setengah Jadi)
- Ngiung…ngiung…ngiung…Pejabat Mau Lewat, Permisi…!!!
- Hari Gene, Jadi PNS !?
- Puisi atau Sajak Tidak Sekedar Sekumpulan Kata Indah
- Merah Sajak, Putih Puisi
- Siapakah Aku?
- Makna ber-Zikir Nabi Isa
- Merakayan Paskah Di Pasantren Babul Mukarammah Beutung Ateuh
- Mata Perawan
- Elegi Anak Telanjang
- “Sebentar ya ibu (Nunun) mau pipis”
- DPR : Dewan Pertimbangkan Rok!
- Kutak Katik Kata dan Kata yang Ber-Kontal Kantil
- Kisah Sebatang Pena
- Konsisten Sama Dengan Tekun Tambah Kreatif Plus…
- Keindahan Kata
- Seseorang itu Memang Bajingan
- Kisah Mata, Satu Yang Mengagumkan dari Loffelbein
- Kisah Dari Sudut Kamar (2), Bersama 4 dari 18 Perempuan Aceh
- Kisah Dari Sudut Kamar, Bersama Dua Penulis (1)
- Raja Salomo, Pemimpin Pancasila-is (Renungan Sekenanya)
- Si Jelita Boti Bertaso, Cerita Rakyat Romba-NTT
- Sepuluh Penyair dalam Pentas Kehidupan
- ‘Puki-Puki Yang Terlempar’
- Penafsir Kata
- Makna Menulis Bergaya ‘Dogy Style’ dan ‘69’
- Payudara, Pada Teater Tubuh Perempuan
- Apah Akan Lahir Sondangisme dan Kaum Sondang?
- Sondang ‘Sadar’ Pulang, Nunun ‘Pikun’ Kembali, Saatnya Samad ‘Badik’ Beraksi
- “Ini Rahasia, Jangan Bilang Siapa-Siapa Ya?”
- Bangun Indonesia Dengan Hati Nurani
- Rubiah
- ‘NEGARA GARA-GARA’, Narasi Kekerasan Aparat Terhadap Warga Papua (3)
- Aku Belajar Dari Mama, Kisah Si Janin Cantik
- Laskar Peduli
- ‘MENYOAL PELAYANAN NEGARA’ Narasi Kekerasan Aparat Terhadap Warga Papua (2)
- ‘TENDANGAN NEGARA’ Narasi Kekerasan Aparat Terhadap Warga Papua (1)
- Umbu Landu Paringgi dan ‘Yang Lain’, Sebuah Ingatan
- Tikus-Tikus Kamar (3/Selesai)
- Tikus-Tikus Kamar (2)
- Tikus-Tikus Kamar (1)
- Gading Untuk Gadis Sikka
- Mimpi Mama Simpi ‘Karena Kami Perempuan’
- Ewang Dedang
- Cerita Dari Jakarta 3, Dari ‘Seni’ Menuju ‘Mani’
- Menafsir Jakarta
- Cerita Dari Jakarta 2, Cita-Cita Dina
- Cerita Dari Jakarta 1, Satu Jam Bersama Perempuan-Perempuan Liar
- 75 Menit Bersama John Djonga, Catatan Dari Atas Tiga Ribu Kaki
- Sajak
- Berkata (Juga) adalah Tindakan Kongkret
- Menyelami Kedalaman Malam-Gelap
- Menyoal Nama-Nama Orang Nagekeo-Flores, Sebuah Catatan Pinggir
- Gagahnya Tarian Caci (Foto-Foto), Catatan Perjalanan 2
- Berebut ‘view’ di Labuan Bajo, Catatan Perjalanan 1
- Perjalanan Pulang
- Flobamora Memanggil
- Pesona Alam Nusantara, Belajarlah Daripadanya!
- Ekspresi Khakek
- Bugil
- Setiap hari adalah hari ini
- Belajar Bermain Rapa’i
- Pemberontakan Maria Jose Cristerna
- Nyanyi Senja
- Gerhana Bulan, Tuhan Bermain Ci-Luk-Ba
- Perawan
- Mandi Laut Di Tepi Tanggul
- Iglesia Maradoniana (Gereja Maradona)
- Kritik Kreatif ala ‘Anak-Anak’ Universitas Teuku Umar
- Cinta Teuku Umar, Cintailah Alam
- Radang Payudara, Radang Moralitas
- Jangan Sembunyi Ketika Dibenci
- Sakralnya Hutan Mugo
- Mr. A Itu Adalah Mr. Anjing
- Asyiknya Tiki-Taka Barca dan ‘Waka-waka’ Shakira
- Messi ‘Sang Penipu’
- ‘Sisi Lain’ Tenun Ikat Sumba Timur
- Gadis-Gadis Pesisir Penerus Tradisi
- Strategi Membangun Komunitas
- Pesan dari Sembilan Kursi Oscar Lawalata untuk NTT
- Cantiknya Gadis Aceh (bag. 2)
- Cantiknya Gadis Aceh (bag. 1)
- Gerakan Satu Jam Indonesia Membaca
- Anakmu Bukan Anjing Pavlov
- Hubungan Manusia dan Alam dalam Dongeng
- Mengapa Cerita Rakyat Bertahan Hingga Hari Ini?
- Kata Nenek, Penis Adik Banyak Kutilnya
- Apa Kata Kate Middleton Ketika Dicium Pangeran William?
- Ber-Cipok-an Seusai Laga Panas
- ‘El Barca Es Mas Que Un Club’
- Apa Kata Sharul Khan Setelah Menonton Briptu Norman?
- Ketika Roh ‘Maridjan’ Kembali
- Asal Tahu: Tips dan Trik Untuk Menyontek
- Alasan Band asal Rusia Memilih Nama INDONESIA
- Indonesia Tanah Air Beta
- Manfaat Mendongeng Sebelum Tidur
- Vagina Dentata
- Ketika Aditya Melawan Kutuk Air Susu si Emak
- Hari Kelahiranku
- Magdalena, Kau Bukan Perempuan Terkutuk
- Mel Gibson, Braveheart dan The Passion of the Christ
- Via Dolorosa
- Intermezo: INDONESIA Band
- Air Mata Ratna Manggali
- Dilumat Gairah Bibir Lila
- Masih Messi
- Tuhan, Ternyata Selingkuh Itu Indah!
- Dasar Kaum Tak Beragama!
- Ajarilah Aku Jatuh Cinta
- Mendambakan Pasangan Sempurna?
- Design Gedung DPR Baru, Semuanya Berbahan Dasar Ulat Bulu
- Perlu Ada Lokalisasi di Senayan
- Aku Bukan Seorang Pelacur
- Lupakan UN, Lalu BELAJAR!
- Ada Sesuatu Di Balik Rok Mini
- Utamakan Bangun Gedung DPR Baru Atau Pusat Peradaban Bangsa
- Sastra Yang Harus Lebih Menyapa
- Do Daidi, Syair Nasehat Buat Sang Buah Hati
- Sebho Manusia Langka
- Justin Bieber, I Love You!
- Ketika Buku Menjadi Bom
- Paket ‘Bom Angin’ Yang Bikin Panik
- Daftar Teroris Paling Dicari FBI
- Pray For Miyabi
- Pelaku ‘Teror’ Bom Buku: Teroris, Intelijen atau Kriminalis?
- Durio zibethinus
- Mengapa Ulil Harus Dibunuh?
- Tsunami dalam Sejarah Dunia
- Merefleksikan Peran
- Tuhan Yang Menggemaskan
- Tahukah Anda?
- “Cantik dari Hongkong?”
- Melihat Jepang, Mengenang Aceh
- SBY ‘Ditampar’, Ibu Ani Menangis
- Cewek Alay, Cowok Lebay
- Gitar Bona dan Ekspresi Stefany, Musik Untuk Negeri
- Van Persie Kena Kartu Merah, Nurdin dan Gayus Yang Dicerca
- Ensiklopedia Sastra, Sastrawan, Penyair Indonesia dan Dunia
- Menulis Sastera itu Mudah, Ini Kata Mereka
- Inalilahi Wainailaihi Rojiun, Dia Mati Karena Merokok
- Gara-Gara Seniman Jalanan Aku Lulus Kuliah
- Hati Nurani
- Gara-gara Wikimu
- Kalau Mikir Pake Pantat Dong!
- Ini Aceh Bung, Bukan London!
- Ketika Kubur Menjadi Ruang Publik
- Jangan Melupakan Sidalupa!
- Martabat Perempuan, Catatan Dari Rohot Sikka
- Lima Terunik-Terpopuler Dari dan Tentang NTT
- Dua Anak Penerus Tradisi Debus
- Sejarah Rapai Cebrek
- To See The Unseen
- Jadilah Bangsa Yang Sabar
- Cut Putri, Perempuan Aceh Pelopor Citizen Journalism Indonesia
- Menonton Lonte, Mendengar ‘Lonte teriak Lonte’, Memaknai Apa?
- Harmoni Di Kaki-Padu Di Tangan, Sekelumit Tarian Flores
- Misteri Tentang SBY Yang Belum Terjawab
- Amazing Love
- Burungku Burung Hitam
- Dia Bukan Perempuan Biasa
- Tewasnya Sang Pejantan
- Gibran Kahlil Gibran
- La Messiah
- Because Of Facebook
- Sepucuk Surat Callista
- Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
- Biarlah Damai Tumbuh Bersama Kami
- Tentang Kebutuhan dan Aktualisasi Diri
- Jangan Menyebut Nama Tuhan, Jika Pedangmu Menghujamku
- Hidup Adalah Pencarian
- Orgasme, Cipta Gairah Ruang Imajinasi
- Aku Yang Terlempar, Sekuplet Sajak Gitanjali
- Daripada Bicara PSSI Lebih Baik Bicara Sepak Bola Para Filsuf
- Ketika Alam Menyembuhkanku
- Boleh Copas Asal Sopan
- Revolusi Senyap
- Empat Kematian
- Mahabaik Kau Tuhan!
- Tidak Ada Buku ‘Lebih Dekat dengan SBY: Peduli Pendidikan’
- First Love Never Dies?
- Because I Am Jablay
- Corp Circles dan Corrupt Circles, Mirip!
- Pada Senyummu Kusemai Rindu
- Menulis Tentang Tidak Tahu Menulis
- Maling Band: Lagu Gayus Indah Sekali
- Bibir Rangkuti Mekar Kembali
- Untuk Apa Sekolah? Waduh…
- Imaji Tubuh Perempuan
- Aku Sedang Belajar Jatuh Cinta
- Siapa Bilang Bu Bambang Mau Jadi Presiden?
- Sepucuk Surat Untuk Facebookers Indonesia
- Be Yourself !
- Ketika Aku Serupa Sepatu
- Di Negeri Kura-Kura Dalam Perahu
- Sayu Sang Perawan
- Blog-ku Adalah Tempat Sampah Terbaik
- Perempuan Merokok? idiihhh jijay bajay
- Kita Ini Yang Terhebat
- Otak Yang Porno, Blackberry Yang di-Kondom-in
- Aku Bukan Perempuan Terlunta
- Seharusnya Dilarang Melarang
- Lelah Jejak, Jejak Lelah
- Ber-KATA berarti Ber-DOA
- Aku, Pelacur Yang Bergulat Dengan Waktu
- Selamat Ulang Tahun Ibu!
- Man Jadda Wa Jada
- Tiga Terpopuler Tahun 2010
- Rapai Cebrek, Pusaka Aceh Barat Berusia Dua Abad
- Kemiskinan Sudah Terjadi, Maka Terjadilah…!!!
- Pendekatan Etnometodologi untuk Pembangunan NTT, Sebuah Tawaran
- Indoleaks Wikileaks-nya Indonesia
- Bebaskan Julian Assange, Buru dan Maafkan Bin Laden
- Pelajar Tidak Hanya Punya Kepala
- Jurnalis(me) Kotak Pandora Julian Assange-Wikileaks
- Dua Gadis Hamdi Afkar
- Maria Ozawa-Miyabi, Menepi Dari Kubangan Lendir
- Buah Bibir Dua Perempuan Telanjang
- Manusia Anjing Patricia Piccinini
- Luna Maya, Biarkan Kupu-Kupumu Terbang
- Kutu Buku atau Penyair?
- Aku Seorang Pengelana
- Etika Jurnalistik Sesungguhnya Adalah Hati Nurani
- Jangan Sekedar Koran Masuk Sekolah
- Jurnalisme ‘Mirip Seperti’
- Sekolah bukan ‘Rumah Pejagalan Pikiran’
- PENGHARGAAN SASTRA PUSAT BAHASA 2010
- Gayus Dapat ‘Medali Emas’ Seharga 1 Triliun Rupiah
- Apakah Bahasa ‘SMS’ Bertentangan Dengan Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar?
- Pesan Gaib Bung Karno Untuk Indonesia
- Idul Adha, Totalitas Penyerahan Diri Kepada Allah
- Perempuan Pencari Siput
- Bagaimana Jadinya Jika Bahasa Daerah Kita Punah?
- Kisah Kecil Masa Kecil
- Mendesaknya Pendidikan Toleransi dan Multikulturalisme
- Wikimu, Pesta Blogger 2010 dan Multikulturalisme
- Pendidikan Seharusnya Membebaskan
- Jika Korupsi Jadi Jati Diri
- Sumpah Pemuda Masihkah Kau Ampuh?
- Ke-Indonesia-an di Pesta Blogger 2010
- Dulce et Utile
- Membaca Bukan Sekedar Pengisi Waktu Luang
- Jangan Anaktiri-kan Membaca dan Menulis
- Tidak Semua Karya Fiksi adalah Imajinasi
- Sang Kata
- Cukis
- Jejak Kata, Monolog Dalam Renungan
- Pada Mulanya Adalah Kata
- Ne(N)geriku
- Pancasila Yang Kehilangan ‘Kesaktian’
- Kematian Itu ‘Hantu’
- Istiqfar
- Permainan ‘Menantang Gelombang’
- Azzahra, Perempuan Bercadar Mawar (6)
- Azzahra, Perempuan Bercadar Mawar (5)
- Ketika SBY Mencari Cermin
- Pendeta Terry Jones, Simbol Kepongahan Mayoritas atas Minoritas
- Azzahra, Perempuan Bercadar Mawar (4)
- ‘Perawan’ itu Mahal
- Namaku
- Azzahra, Perempuan Bercadar Mawar (3)
- Tuhan Kau Bagai Hantu
- Azzahra, Perempuan Bercadar Mawar (2)
- Azzahra (1)
- Kata-Kata Yang Terbantai
- Hanya Tuhan dan Alam Yang Tahu (21/selesai)
- Hanya Tuhan dan Alam Yang Tahu (20)
- 1152
- Hanya Tuhan dan Alam Yang Tahu (19)
- Hanya Tuhan dan Alam Yang Tahu (18)
- Hanya Tuhan dan Alam Yang Tahu (17)
- Hanya Alam dan Tuhan Yang Tahu (16)
- Hanya Alam dan Tuhan Yang Tahu (15)
- Hanya Alam dan Tuhan Yang Tahu (14)
- Hanya Alam dan Tuhan Yang Tahu (13)
- Hanya Tuhan dan Alam Yang Tahu (12)
- Hanya Alam dan Tuhan Yang Tahu (11)
- Hanya Alam dan Tuhan Yang Tahu (10)
- Hanya Alam dan Tuhan Yang Tahu (9)
- Hanya Alam dan Tuhan Yang Tahu (8)
- Bahasa ‘Aneh’: Bahasa SMS dan Bahasa Facebook
- Hanya Alam dan Tuhan Yang Tahu (7)
- Hanya Alam dan Tuhan Yang Tahu (6)
- Hanya Alam dan Tuhan Yang Tahu (5)
- Perempuan Korban Sifon
- Hanya Alam dan Tuhan Yang Tahu (4)
- Hanya Alam dan Tuhan Yang Tahu (3)
- Hanya Alam dan Tuhan Yang Tahu (2)
- Cinta Sejati
- Hanya Allah dan Alam Yang Tahu
- Makna Cinta Ada Pada Kegetirannya
- Ainom, Gadis Senja
- Perempuan dan Perdamaian Aceh
- Fakta Tertawa: Rupa-Rupa
- Selingkuh Tipis-Tipis, Catatan dari Facebook
- Aku Yakin Aku Bisa Menulis
- Kurikulum Pendidikan Media? Perlu!
- Kangen Luna Maya
- Saatnya Anak Muda Bicara Damai Dengan Menulis
- Belajar Berbohong Seperti Karl May
- Kepada Asap, Kepada Ampas
- Socrates dan Yesus Tewas karena ‘Salah Ucap’
- Jujur Bertutur Tentang Fakta
- Mengapa Harus Gurita?
- Pante Cermin, Hidup yang Berkaca Pada Alam
- Tangan Tuhan, Kaki Hantu, Atau Sebaliknya?
- Virus Coulibaly, Catatan Piala Dunia 2010
- Ujian Nasional, Sebuah Catatan
- Facebook, Sebuah Catatan
- Tubuh-Tubuh Telanjang
- Yang Cantik Di Piala Dunia: Pesona atau Petaka?
- La Mano de Dios, Berkat Sang Diego
- Barras Bravas
- Silau Maradona, Sihir Messi
- Magenta
- Janin Matang
- Astaghfirullah, AURAT!
- Belagu
- Vita Brevis Tentang Kebohongan Cinta
- Pantura Flores
- Do Daidi Dua Penyair Perempuan Aceh Barat
- Sabda Zarathustra Selalu Kembali
- Dihujam Kata
- Menguak Jejak Cut Nyak Dhien
- Ayahku Guruku
- Kisah Tiga Sekawan
- Ketiban Ketimbun
- Para Setan
- Tiada Pakis Di Sekeliling Rachel Corrie
- Sajak 2 dalam Daging Akar Gus tf, Catatan Untuk Supardi Joko Damono
- Tentang Gila, Orang Gila dan Kegilaan
- Menjelang Hari Kelahiranku
- Seumando, Tiga Tahun Saya Di Aceh
- Sekelebat Angin
- Aku Pada Rimba Bayang-Bayang
- Driyakara Pada Sekelompok Anak
- Sesuatu Antara Anjing dan Wilfried Ebitstein
- Aku dan Secangkir Kopi Tuan Renatus Cartesius
- Aku Pada Segelas Kopi Kocok
- Adakah Sastra Kelamin dan Sastrawan Selangkangan?
- Mengapa Aku Tidak Berjaga Bersama-Nya?
- Tiada Kata di Sepi Sakit
- Kedai Kopi dan Ruang Publik
- Kita Bukan Kuda Jantan, Bukan?
- Sarinah…dan Kau Dasima
- Denyut Bathin Sang Penyair
- Kata Bermata, Bukan Kata Hampa Sapa
- Kisah Hutan Hujan Tropis, Tentang Relasi Yang Lupa
- Aku Ainom, Aku Perempuan Aceh
- Bau Zapatista Di Uap Kopi Javaro
- Kata Waktu, Suatu Waktu
- Kata Lara, Dilekap Waktu
- Desah kata, Kisah Sepasang Kelam(in)
- PraSangKata
- Matematik(it)a Kita
- Bangsa(t) Kata
- Ada Kata, Kepada Padang Savana
- (Ker)bau Kata
- Korban Kata
- Akhir Kata
- Inkarnasi Kata
- Batas Kata
- Di Tepi Sajak
- Mati Sunyi
- Doa Senyap
- Tuhan, Tanpa-Mu
- Magenta
- Strategi Intervensi Pembangunan Berbasis Komunitas
- Budaya Malu Akademikus
- Senyumenangis
- Merah Putih Jendela
- Kata Kota
- Pantura Flores: Catatan Perjalanan
- Menulis, Membebaskan
- Menunggu Malam
- Bocah Bocah Padang Seurahet
- Kita Bukan Bangsa Para Binatang Kan?
- Beutung Ateuh Menyeberangi Jembatan Perubahan
- Romba
- Pulang Sekolah, Pulang Kebun
- Perdana Bersama Batavia Air
- Tarian Sikka
- Ende Sare
- Suatu Hari Di Eltari Kupang
- My Familly
- SBY, Kuyakin Kau Sampai Di Sana
- Ketika Sepeda Ontel Menggonggong
- Museum Bahari, Simbol Kecintaan Pada Kehidupan
- Doa Schilermacher
- “Selamat Datang Di Kota Rok”
- Air Mata Ainom
- Jurnalisme Warga Komunitas Pedesaan
- Bertanya Kepada Descartes
- Bayar Uang Sekolah Dengan Tahi Sapi
- Manusia dan Ruang Hening
- Lineamenta Gereja Maronit
- Pemaafan Tulus Putra Teungku Bantaqiah
- Beriman Dengan Bertanggungjawab
- Merenungi Perjalanan Hidup Sebagai Seorang Muslim
- Kemiskinan di Flores-NTT, Sebuah Kisah Kusut
- Siapakah Orang Aceh?
- ‘Perang’ di Aceh Belum Usai
- Menjadikan Alam Sebagai Guru dan Buku Ajar
- Bocah-Bocah Alam
- Kahlil Gibran Tentang Allah
- Kahlil Gibran Tentang Yesus
- Kahlil Gibran Tentang Cinta
- Kahlil Gibran Tentang Sesama Manusia
- Kahlil Gibran Tentang Alam Semesta
- Sore Kelima
- Filsafat
- Menulis Seperti Aristoteles
- Antara Penulis dan Editor
- Lonceng Gereja
- Menulis Seperti Plato
- Ne(n)geriku
- Gara-Gara Kata ‘Cantik’
- Ketika Kita Indonesia Mengabaikan Akar Budaya
- Kepada Ummat
- Di Bawah Bendera Putih
- Mimpi Laktutus yang Tak Pupus
- Membaca Pramoedya, Menonton SHE LAGEE
- Di Balik Balutan Kabut
- Pagi Gerimis
- Sepuluh Bidak Di Condong Catur
- Air Mata Untuk SHE LAGEE
- Rekaman Lensa di Ulu Masen
- Mungkinkah Do Daidi Sebagai Media Pendidikan Alternatif di Sekolah?
- Teater Tari Do Daidi
- Ainom Mardliah, Bidadari Para Syuhada
- Menulis Dalam Kepala
- Di Atas Rimba Awan
- Putra Buana
- Keluh Kata Kasut
- Keluh Kata Alam
- Diam Kata
- Kata Nada
- Menunggu Malam
- Bungong Beutung
- Maria Florida Ernestina
- Sanggama Kata
- Mati Dihujam Mata
- Buatmu Mei Hua
- Binatang Kata
- Aku Kata Kahlil Gibran
- Kata Cinta Khalil Gibran
- Mati Kata
- Tanda Kata
- Setubuh Malam
- Paskah Kata
- Sunyi Kata
- Dari Atas Seutas Kulit Kayu
- Kematian Senja
- Do Do Daidi, Syair Sejuk Pengantar Tidur
- Air Mata Kota
- Men-contreng, Menggigit atau Menembak?
- Pemilu di Aceh, Spesial Pake Parlok, tapi…
- Ciuman Pertama Kahlil Gibran
- Merekam Meulaboh
- The da Vinci Code atau The Dan Brown Code
- Suak Ribee, Sebuah Senja
- Elegi Jiwa Sang Pencinta
- Orgasme Sang Pelacur Tuhan
- Di Balik Gila
- ‘Metanoia’ Diri
- Pertama Berjumpa Putra Teungku Bantaqiah
- Hak Politik Paranormal dalam Ruang Demokrasi
- Apakah Itu Pengalaman?
- Sumpah Suci Korban Tsunami
- She Lagee Bukan Produk Budaya Aceh?
- Para Syuhada, Mengenang Peristiwa Gempa dan Tsunami 26 Desember 2004
- Lupa
- Beutung Ateuh
- Menuju Beutung Ateuh
- Leuser Bergulat Dengan Loba
Mencari
-
Tulisan Baru
- Dua Prosa Ironi Tentang Kelamin
- Sajak: KEPADA IBU
- SATU SAJA(K): TROTOAR
- BOLO LOBO ADALAH SEBUAH SIMBOL
- LIMA SAJAK (dari) PACAR TUHAN
- MART SAKEUS, TERINSPIRASI WAJAH TUHAN
- RHINO VALENTINO DAN SESUATU “LAE”
- TIGA SAJAK DARI PARIS
- POLITIK LUPA DIRI: YUDAS ISKARIOT DAN PILATUS
- NTT: Dari Nangis Terus-Terus sampai Novanto (dan) Titik Titik
Terpopuler
Komentar
Ari Bero pada Dua Prosa Ironi Tentang K… MAJID | Floresa Muda pada Rubiah LIMA SAJAK (Dari) PA… pada LIMA SAJAK (dari) PACAR T… lhham_hidayatt pada Sejarah Huruf-Huruf dari A sam… cheap ray bans pada Jenis-Jenis Puisi antony pada Maria Ozawa-Miyabi, Menepi Dar… 
Raya Dj pada Irshad Manji: “Aku Seorang Les… darwin pada Sejarah Huruf-Huruf dari A sam… Menggugat Narasi Sej… pada Aku Bukan Seorang Pelacur dono pada Aku Bukan Seorang Pelacur Kategori
Jejak Sajak- Sang Kata
-
Bergabung dengan 1.110 pelanggan lain
JEJAK KATA BUANA - KBS 
3 responses to “Pulang Sekolah, Pulang Kebun”
mrwhy
Februari 3rd, 2010 pukul 08:41
Jadi ingat kampung 🙂
SukaSuka
kris bheda
Februari 7th, 2010 pukul 11:19
maka kembalilah
SukaSuka
aini
Januari 28th, 2011 pukul 14:22
ema e idi kita jaman dulu io…..wado sekolah ngae kaju…huuuuuumm jd pingin cepat pulang………..
SukaSuka