lima sajak (dari) pacar tuhan

HITAM

*) Vroni D

Mengapa tak terlihat
Ranting kecil bisa jadi api
Merela diri dibakar
dan menjadi abu
Memberi kehangatan
pada kehampaan.
Apakah masih hitam?
bulan dan bintang selalu
menemani langit malam
Hitam. Ada. Hitam terlihat.
Hitam tampak jelas
Tak perlu menjadi putih

#Labuan Bajo, 25 Oktober 2015

 

SEBANYAK CAHAYA

*) Anzy M

Kenangan selalu
membuat otak cacat.
Dia membuat jiwa terhanyut
dalam aliran rasa yang menyesatkan,
membuat jiwa menyesal
telah melalui aliran itu dan
membuat kutukan pada
waktu yang pernah singgah.
Harusnya kenangan dimusnahkan
agar semua jiwa dapat mengambil
cahaya sebanyak yang dimau.

#Labuan Bajo, 14 Oktober 2015

LIPAT CEPAT

*) Athina A

Perlahan ia melongok keluar
Mendapatkan kejutan cahaya terpendar
Ragam dan warna membayang membentuk
Begitu perlahan seolah terkutuk

Cabut katamu tertanam di daging
Basuh tergesa dalam jeritan nyaring
Perlu diingat semua pasrah nafas meminta
Juga mata yang tidak lagi menangkap cerita

Dibalut seragam rapi, menengadah ke jendela
Melahap bubur dan merengek sepala-pala
Dalang semesta memperbanyak mereka
Dialiri merah menghitam hingga baka

Muak mungkin bukan kata yang tepat
Hanya ingin segera rapi, ingin segera dilipat

#Labuan Bajo, 27 Agustus 2015

DALAM AKU

*) Maria AL

Tuhan diam di ujung sana
Tiap bicara aku tidak melihatnya
Tapi tahu dia mendengarku.

Tuhanku tinggal disana….
Di suatu titik yang rawan tak terlihat
Hanya lidahlidah kebenaraku yang menggapainya..
Bukan katakata yang hilang asap dan debu

Tidak ada yang bisa jadi Tuhan
Mereka terlalu dangkal untuk berada
di antara otak, mulut dan hatiku

Hanya Tuhan yang tinggal diam
di ujung titik pandangku
dia yang mampu berada dan tinggal dalam aku.

#Labuan Bajo 27 Agustus 2015

 

CATATAN AKHIR MEI

*) Khety S

Rindu itu laksana angin..
Dia membelaimu begitu lembut,
memainkan sensasi yang begitu rupa, lalu
dia pergi tiba-tiba meninggalkanmu
yang terlanjur terpesona..
kemudian dia kembali lagi dan pergi lagi..
begitu seterusnya sampai suatu saat
kamu terbiasa tapi sayangnya
kamu tidak bisa membedakan
mana rindu mana rasa sakit.

#Labuan Bajo, 30 Mei 2015

SURAT KEPADA AYAH

*) Kethy S

“Guido, si bungsu yang keras kepala”

Aku mengagumimu dari sini ayah,
Mengagumi caramu pelan menegurku
Mengagumi lakumu yang keras dan bermakna
Mengagumi senyummu dikala pelik
Mengagumi tegasmu ditengah kebimbangan
Mengagumi sosokmu
Aku mengagumimu dari sini ayah,
Berharap suatu saat menjadi sepertimu
Menghalau derita dengan sabar
Membakar semangat keika mulai pupus harap
berharap bisa mempersembahkan bahagia utkmu
Berharap aku bisa menjadi andalanmu
Aku mengagumimu dari sini ayah..
Tetaplah berdoa untuk langkahku
Tetaplah ada untuk usahaku
Selalulah bersamaku ayah…
Aku mengagumimu dari sini ayah
Dengan cintaku untukmu.

#Labuan Bajo, 10 September 2015